CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes

Sabtu, 29 November 2008

Mendukung Perangkat Lunak Sistem

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Mendukung Perangkat Lunak Sistem

Mendukung Perangkat Lunak Sistem
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan kemampuan yang diperlukan
untuk mengoperasikan dan mendukung perangkat
lunak sistem.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
01 Merawat perangkat
lunak sistem
1.1 Efektifitas sistem dievaluasi terhadap
persyaratan vendor dan persyaratan unjuk kerja
organisasi untuk menentukan aktivitas
perawatan yang harus dilakukan.
1.2 Utilitas sistem, struktur file (berkas) dan disk
(cakram), serta berkas-berkas dan laporan unjuk
kerja digunakan untuk mengidentifikasi adanya
periode puncak dan permasalahan unjuk kerja
yang mungkin terjadi.
1.3 Level data sistem dimonitor untuk menentukan
apakah untuk kerja sistem konsisten terhadap
standar yang telah ditentukan.
1.4 Identifikasi masalah dilakukan menggunakan tool
sistem yang tepat.
1.5 Sistem dimonitor dan disetel ulang bila perlu
untuk memperbaiki unjuk kerja.
02 Memasang perangkat
lunak dan mengelola
berkas sistem
2.1 Persyaratan sistem pengguna dievaluasi dan
struktur berkas dan folder yang sesuai dimonitor.
2.2 Tools administrasi dan sistem yang sesuai
digunakan untuk membuat struktur berkas dan
folder.
2.3 Keamanan, akses dan berbagi pakai berkas
sistem untuk memenuhi kebutuhan klien
ditetapkan.
2.4 Kebutuhan proteksi virus jaringan diidentifikasi
sesuai prosedur organisasi.
2.5 Berkas sistem diuji untuk menjamin akses yang
tepat tersedia untuk kelompok pengguna.
2.6 Konstruksi program sederhana diperiksa untuk
dicocokkan dengan pedoman organisasi.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Mendukung Perangkat Lunak Sistem
113
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
2.7 Berkas sistem yang dibuat berdasarkan standar
organisasi didokumentasikan.
03 Mengelola pemakaian
sistem
3.1 Akses kepada sistem diberikan kepada
pengguna.
3.2 Akses dan penggunaan sistem untuk pengguna
dibuat tanpa kesalahan.
3.3 Akses pada informasi dan sumber daya dibuat
jelas dan nyata.
3.4 Layanan sistem diintegrasikan dengan bantuan
tool sistem.
04 Memonitor keamanan
sistem.
4.1 Akses pengguna dimonitor sesuai dengan level
akses pengguna.
4.2 Persyaratan keamanan untuk pengguna dan
data yang tersimpan pada jaringan ditinjau
ulang.
4.3 Resiko terhadap penyebaran data, proses
pemulihan, dan pencegahannya ditentukan.
4.4 Sistem yang menyediakan layanan back up dan
restore dari gangguan kerusakan diterapkan.
4.5 Prosedur pemulihan bencana didokumentasikan.
05 Menjalankan back up
sistem
5.1 Sistem dipindai dari adanya virus dan virus yang
terdeteksi dihapus.
5.2 Back up sistem dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan sistem dan organisasi.
5.3 Back up sistem dilaksanakan secara teratur dan
berkala.
5.4 Back up sistem dicatat sesuai persyaratan
organisasi.
06 Memulihkan (restore)
sistem dari back up.
6.1 Pemulihan sistem dilaksanakan sesuai pedoman
organisasi.
6.2 Sistem yang dipulihkan dioptimalisasi
berdasarkan persyaratan organisasi.
6.3 Sistem yang dipulihkan didokumentasikan
sesuai dengan persyaratan organisasi.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Mendukung Perangkat Lunak Sistem
114
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi.
2. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya:
2.1 Sistem operasi, sistem komputer, dan sistem jaringan komputer.
2.2 Basia data / DBMS.
2.3 Standar dan prosedur organisasi.
2.4 Perangkat keras, perangkat lunak dan file sistem.
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan dan
pengetahuan di bidang berikut ini :
1.1 Pengetahuan dasar
1.1.1 Pengetahuan mengenai produk produk vendor.
1.1.2 Pengetahuan mengenai bisnis organisasi / perusahaan.
1.1.3 Pengetahuan mengenai Quality Assurance.
1.1.4 Pengetahuan mengenai sistem manajemen perubahan.
1.2 Keterampilan dasar
1.2.1 Keahlian menganalisis proses kerja yag rutin dan non rutin.
1.2.2 Keahlian merencanakan proyek.
1.2.3 Keahlian bekerja sama dengan tim.
1.2.4 Keahlian menulis / membuat laporan.
2. Konteks penilaian
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek
dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3. Aspek penting penilaian
Aspek yang harus diperhatikan :
3.1 Kemampuan untuk memelihara sistem perangkat lunak.
3.2 Kemampuan untuk mengatur sistem file.
3.3 Kemampuan untuk Mengatur pengguna sistem.
3.4 Kemampuan untuk melakukan back up sistem.
3.5 Kemampuan untuk melakukan restore sistem.
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit
kompetensi yang berkaitan dengan:
4.1.1 Berkomunikasi dengan klien.
4.1.2 Memasang dan mengkonfigurasi perangkat keras pada sistem
jaringan.
4.1.3 Memasang dan mengkonfigurasi perangkat lunak pada sistem
jaringan.
4.1.4 Memasang dan mengkonfigurasi sistem jaringan.
4.1.5 Melakukan back up dan restore sistem.
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini
perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-kejuruan umum,
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Mendukung Perangkat Lunak Sistem
115
institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan
serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor
tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor
tertentu / khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi
kebutuhan sektor tersebut.
Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 3

Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer

Di dalam suatu ruangan kerja, printer sangat penting untuk pedokumentasian dokumen,
Agar printer dapat dimaksimalkan dalam suatu ruangan dengan komputer yang banyak maka printer dapat di sharing dengan komputer lain.

1. Lihat Komputer yang terpasang printer (USB Conect).
2. Pada komputer tersebut Printer harus sudah dapat di sharing dengan komputer lain.
3. Lihat nama net bios pada komputer tersebut dengan cara :
4. Klik Star –) My Computer –) klik kanan –)Properties


5. Maka akan keluar Menu System Properties.
6. Klik Computer Name.
7. Lihat Computer description (Contoh : Ully)


8. Maka Komputer tersebut memiliki net bios (Contoh : Ully)

Penyetingan untuk komputer yang akan di Sharing :
1. Klik Windows Explorer dengan cara simpan panah mouse di start klik kanan pilih explore

Mengkonfigurasi TCP/IP Statis pada Workstation

Mengkofigurasi TCP/IP Statis pada Workstation
Memberikan IP Address secara statis pada suatu Komputer yang terhubung melalui kabel LAN/UTP dari sebuah routerBagaimanakah cara seting IP address secara statis pada komputer yang terhubung melalui kabel LAN?Jawabannya, berikanlah komputer sebuah IP Address statis, biarkanlah PC tersebut menggunakan IP address yang sama setiap saat. Konfigurasikan wireless computer secara otomatis untuk mendapatkan sebuah IP address yang akan membolehkan PC ini untuk mendapatkan sebuah IP address dari DHCP server. Sebagai pengganti masukkkan setingan IP secara manual, lakukan prosedur ini untuk memastikan komputer untuk mendapatkan setingan TCP/IP yang benar.Memberikan suatu komputer sebuah IP statis sangat berguna ketika:*Menseting layanan umum pada komputer anda (FTP servers, Web servers, dll.).*Komputer sangat sering diakses pada jaringan tersebut sehingga komputer tersebut mudah sekali memetakannyaUntuk memberikan IP address statis pada suatu komputer yang terhubung melalui kabel LAN, anda perlu melakukan lima tahap berikut ini:1.Hubungkan komputer tersebut satu sama lain2.Periksa bila komputer tersebut diset ke DHCP3.Periksa IP Address router4.Dapatkan DNS Servers dari Linksys Router tersebut5.Konfigurasikan IP Address secara statis pada Ethernet AdapterUntuk memulai memberikan suatu komputer sebuah IP address statis, ikutilah tahap-tahap di bawah ini.Menghubungkan Peralatan Satu Sama LainPastikan anda memiliki koneksi internet yang aktif, kemudian hubungkan modemnya ke port internet pada router dan komputer ke salah satu dari empat port Ethernet.Periksa bila komputer diset ke DHCPUntuk mengkonfigurasi komputer mendapatkan sebuah IP address secara otomatis, anda harus memeriksa TCP/IP properties dari Ethernet Adapter yang diinstal pada komputer tersebut.Periksa IP Address RouterUntuk menemukan IP address lokal router Linksys, anda harus memeriksa setingan IP komputer tersebut.Periksa DNS Server Dari Router LinksysUntuk memeriksa DNS server pada router Linksys, anda harus mengakses halaman setup berbasis web.Konfigurasi IP Address Statis pada Ethernet AdapterWindows 2000/XPTahap1:Klik Start, kemudian Control Panel.Tahap2:Ketika jendela Control Panel terbuka, double-click Network Connections.Tahap3:Klik-kanan Local Area Connection, kemudian klik Properties.Tahap4:Ketika jendela Local Area Connection Properties muncul, klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Properties.Tahap5:Ganti pilihan dari Obtain an IP address automatically menjadi Use the following IP address dan isi seperti berikut ini:CATATAN: Pastikan anda mempunyai Default Gateway dan DNS servers.Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.*IP: “192.168.1.50”*Subnet Mask: “255.255.255.0”*Default Gateway: “192.168.1.1” (Default Gateway ini anda tulis di bawah belakangan)Ganti setingan Obtain DNS server address automatically ke Use the following DNS Server addresses pada jendela yang sama. Kemudian isilah dengan isian berikut ini:*Preferred DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)*Alternate DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan, bila ada dua DNS servers)Tahap 6:Klik OK kemudian OK atau Close.Windows 98/MEMemberikan IP address statis menggunakan Windows 98 atau ME:Tahap 1:Klik Start, kemudian Settings, kemudian Control Panel.Tahap 2:Double-klik Network kemudian pilih TCP/IP untuk Ethernet adapter pada PC tersebut. Segera setelah dipilih, klik Properties.Tahap 3:Ganti opsi dari Obtain Automatically ke Specify dan masukkan seperti berikut ini:CATATAN: Pastikan bahwa anda punya Default Gateway dan DNS servers.Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.*IP: “192.168.1.50”*Subnet Mask: “255.255.255.0”Klik Gateway dan masukkan IP address lokal router ke dalam isian Default Gateway, lalu klik Add. Pada contoh ini kita gunakan 192.168.1.1 sebagai default gateway.NOTE: Gateway harus anda tulis dibawah belakangan.Tahap 5:Klik DNS Configuration, kemudian lanjutkan ke isian Host dan ketik tipe “computer,” lalu menuju ke isian DNS Server Search Order dan masukkan DNS Servers dari router tersebut, kemudian klik Add.CATATAN: DNS server harusnya gateway yang anda tulis terakhir.Tahap 6:Klik OK kemudian yang lainnya OK dan windows akan segera restart.Mac OSMemberikan IP address statis menggunakan Mac:Tahap 1:Klik menu Apple yang ada pada bagian sudut kanan atas layar, kemudian pilih System Preferences.CATATAN: Anda dapat menggunakan opsi lain untuk mengakses System Preferences.Tahap 2:Dibawah System Preferences klik Network.Tahap 3:Ketika layar Network tampil, lihat pada Location dan pilih Automatic kemudian dibawah Show pilih Built-in Ethernet.Tahap 4:Dibawah Configure IPv4 pilih Manually dan masukkan seperti berikut:CATATAN: Pastikan anda memiliki Default Gateway dan DNS servers.Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.*IP Address: “192.168.1.50”*Subnet Mask: “255.255.255.0”*Default Gateway: “192.168.1.1” (ini Default Gateway yang anda tulis di bawah belakangan)*DNS Servers: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)Tahap 5:Klik apply

Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan

Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.

Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:

1.
Klik Start
2.
Klik Programs
3.
Klik Connect To
4.
Klik Show All Connections
5.
Klik kanan Local Area Connection
6.
Klik Properties
7.
Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
8.
Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
9.
Klik Obtain An IP Address Automatically
10.
Klik OK

Konfigurasi Manual

Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.

Sabtu, 08 November 2008

Wajan Bolik (memperjauh daya tangkap sinyal)

LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard
Antena eksternal High Gain harganya relative mahal
Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara mudah dan biaya ringan



DASAR HUKUM

Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa.

Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan:

1. Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).

2. Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm

3. Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL


TUJUAN
Sharing pengetahuan/ pengalaman dalam hal pembuatan homebrew antenna khususnya Antenna WajanBolic dan hal-hal seputar Wireless Network

RUANG LINGKUP

Dalam Workshop ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail

SEKILAS WIRELESS/ WiFi

WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu didukung banyak vendor.

STANDAR PROTOKOL

Peralatan wireless yang biasa digunakan adalah menggunakan standar IEEE 802.11x, dimana x adalah sub dari:
IEEE 802.11IEEE 802.11aIEEE 802.11a 2X

IEEE 802.11b

IEEE 802.11b+

IEEE 802.11g
2.4GHz5GHz5GHz

2.4GHz

2.4GHz

2.4GHz
2 Mbps54 Mbps108 Mbps

11 Mbps

22 Mbps

54 Mbps



DASAR HUKUM

Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa.

Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan:

1. Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).

2. Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm

3. Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL

ANTENA WAJANBOLIC

Kenapa disebut WajanBolic?
Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
Bolic : parabolic
WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan

Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna parabolic yg sesungguhnya. Dalam workshop akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail dengan pertimbangan.

Beberapa kekurangan antenna WajanBolic :
Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat


ANTENA 2.4 GHz

Beberapa Contoh Design Antena 2.4 GHz

Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yg selalu ada dlm design antenna-antena tsb : N-type Connector & pigtail

Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail

Ok..!! kita langsung saja ke pembuatan WajanBolic

Persiapan

Peralatan dan bahan yang perlu di siapkan:


BAHAN
Wajan diameter 36″ (semakin besar diametr semakin bagus)
PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter
Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah
Aluminium foil
Baut + mur ukuran 12 atau 14
N Connector female
kawat tembaga no.3
Double tape + lakban

PERALATAN
Penggaris
Pisau/ Cutter
Gergaji besi

PERKIRAAN HARGA

Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.

TAHAP PENGERJAAN
Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14, cukup satu lubang saja.

Kemudia, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah.

Contoh :

Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm

Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder nya gunakan rumus di atas.
Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untuk itu gunakan rumus antenna kaleng.
Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil kalkulasi website di atas. Dan solderkan pada N Connector yang telah di siapkan
Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape
Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi td
Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
Dan pasangkan doff tersebut ke PVC paralon
Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran bautyang sudah di siapkan, dan kencangkan secukup nya.
Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.